Senin, 29 September 2014

aliran naturalisme

Naturalisme (seni rupa)

Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salah satu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.
Naturalisme melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyata, artinya disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Basuki Abdullah melukis seorang perawan desa dengan pakaian lusuh justru tampak seperti bidadari. Tokoh Natularisme di Indonesia selain Basuki Abdullah adalah Raden Saleh. Saat ini semisal Choirun Sholeh.
Di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salah satu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.
 Tokohnya antara lain John Constable, William Hogart, Frans Hall
 

Terdapat  5 (lima) tujuan pendidikan paham naturalisme yang sangat terkenal yang diperkenalkan Harbert Spencer melalui esai-esainya yang terkenal berjudul “Ilmu Pengetahuan Apa Yang Paling Berharga?” Kelima tujuan itu adalah:
1)      Pemeliharaan diri
2)      Mengamankan kebutuhan hidup
3)      Meningkatkan anak didik
4)      Memelihara hubungan sosial dan politik
5)      Menikmati waktu luang
Spencer juga menjelaskan 6 (enam) prinsip dalam proses pendidikan beraliran naturalisme. Delapan prinsip tersebut adalah:
1)      Pendidikan harus menyesuaikan diri dengan alam
2)      Proses pendidikan harus menyenangkan bagi anak didik
3)      Pendidik harus berdasarkan spontanitas dari aktivitas anak
4)      Memperbanyak ilmu pengetahuan merupakan bagian penting dalam pendidikan
5)      Pendidikan dimaksudkan untuk membantu perkembangan fisik, sekaligus otak
6)      Praktik mengajar adalah seni menunda
7)      Metode intruksi dalam mendidik menggunakan cara induktif
8)      Hukuman dijatuhkan sebagai konsekuensi alam akibat melakukan kesalahan. Kalaupun dilakukan hukuman, hal itu harus dilakukan secara sistematik.
PENUTUP
  1. KESIMPULAN
Aliran naturalisme memandang bahwa manusia diciptakan agar dapat belajar dan berfikir untuk kembali kepada penciptaNya, dalam hal ini implikasi di dunia nyata bahwa proses pendidikan dilakukan dengan berafiliasi kepada prinsip keTuhanan. Implikasi di bidang pendidikan terhadap aliran naturalisme memandang bahwa sekolah merupakan hal utama yang akan mengembankan proses belajar tiap peserta didik untuk dapat menemukan dan mengembangkan kepribadiannya dengan memperhatikan kerakteristik dan perkembangan alam yang ada.      Kelebihan utama aliran ini indi adalah penghargaannya yang tinggi terhadap alam , termasuk anak yang lahir secara alamiah akan cenderug baik.            Paham ini bisa melahirkan manusia-manusia yang  demokratis, sebab segala sesuatu dikembalikan pribadi masing-masing.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar