Naturalisme (seni rupa)
Naturalisme
di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan
penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari
gerakan
realisme pada
abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan
romantisme.
Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah
William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan
realis
terbaik dari gerakan ini. Salah satu bagian penting dari gerakan
naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang
telah ditimbulkan manusia terhadap alam.
Naturalisme
melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyata, artinya
disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Basuki Abdullah melukis seorang
perawan desa dengan pakaian lusuh justru tampak seperti bidadari. Tokoh
Natularisme di Indonesia selain
Basuki Abdullah adalah
Raden Saleh. Saat ini semisal
Choirun Sholeh.
Di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan
penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari
gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
Salah satu perupa naturalisme di
Amerika
adalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap
lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salah satu bagian penting dari
gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan
kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.
Tokohnya antara lain John Constable, William Hogart, Frans Hall
Terdapat 5 (lima) tujuan pendidikan paham
naturalisme yang sangat terkenal yang diperkenalkan Harbert Spencer
melalui esai-esainya yang terkenal berjudul “Ilmu Pengetahuan Apa Yang
Paling Berharga?” Kelima tujuan itu adalah:
1) Pemeliharaan diri
2) Mengamankan kebutuhan hidup
3) Meningkatkan anak didik
4) Memelihara hubungan sosial dan politik
5) Menikmati waktu luang
Spencer juga menjelaskan 6 (enam) prinsip dalam proses pendidikan beraliran naturalisme. Delapan prinsip tersebut adalah:
1) Pendidikan harus menyesuaikan diri dengan alam
2) Proses pendidikan harus menyenangkan bagi anak didik
3) Pendidik harus berdasarkan spontanitas dari aktivitas anak
4) Memperbanyak ilmu pengetahuan merupakan bagian penting dalam pendidikan
5) Pendidikan dimaksudkan untuk membantu perkembangan fisik, sekaligus otak
6) Praktik mengajar adalah seni menunda
7) Metode intruksi dalam mendidik menggunakan cara induktif
8) Hukuman dijatuhkan sebagai
konsekuensi alam akibat melakukan kesalahan. Kalaupun dilakukan hukuman,
hal itu harus dilakukan secara sistematik.
PENUTUP
- KESIMPULAN
Aliran naturalisme memandang bahwa manusia
diciptakan agar dapat belajar dan berfikir untuk kembali kepada
penciptaNya, dalam hal ini implikasi di dunia nyata bahwa proses
pendidikan dilakukan dengan berafiliasi kepada prinsip keTuhanan.
Implikasi di bidang pendidikan terhadap aliran naturalisme memandang
bahwa sekolah merupakan hal utama yang akan mengembankan proses belajar
tiap peserta didik untuk dapat menemukan dan mengembangkan
kepribadiannya dengan memperhatikan kerakteristik dan perkembangan alam
yang ada. Kelebihan utama aliran ini indi adalah penghargaannya
yang tinggi terhadap alam , termasuk anak yang lahir secara alamiah akan
cenderug baik. Paham ini bisa melahirkan manusia-manusia
yang demokratis, sebab segala sesuatu dikembalikan pribadi
masing-masing.